Xiaomi Corporation adalah salah satu perusahaan elektronik terkemuka di dunia yang berasal dari Tiongkok. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi konsumen terbesar produk-produk Xiaomi, baik itu smartphone atau elektronik lainnya. Sebagai penggemar setia, kamu mungkin penasaran dengan profil singkat Xiaomi.
Tanpa kita sadari, hp Xiaomi menjadi gadget yang banyak dipakai oleh orang-orang disekitar. Kalau tidak percaya, coba deh perhatikan teman, keluarga, dan masyarakat, pasti salah satu dari mereka memiliki hp Xiaomi.
Pasti diantara kalian sudah paham betul, bahwasannya Xiaomi selalu menghadirkan spek bagus dengan harga ramah dikantong.
Ini sudah mewakilkan profil singkat Xiaomi yang akan kita bahas selengkapnya seperti berikut.
Profil Singkat Xiaomi yang Kini Sudah Mendunia
Xiaomi yang sekarang kita kenal sebagai perusahaan elektronik berskala global, dulunya juga berasal dari usaha kecil. Bahkan, produk pertamanya bukan smartphone, melainkan MIUI.
Bagaimana, kedengarannya menarik bukan buat disimak? Silahkan kamu baca profil singkat Xiaomi dibawah ini.
1. Pendirian Xiaomi dan Slogannya
Pada bulan April 2010 lalu, Lei Jun bersama dengan tujuh mitranya mendirikan Xiaomi Corporation. Salah satu mitra yang tergabung sebagai pendiri Xiaomi adalah Lin Bin.
Bagi kalian yang belum tahu, Lin Bin merupakan mantan wakil presiden Google China. Mereka bekerjasama untuk memulai sebuah perusahaan teknologi yang diharapkan bisa menjadi perusahaan besar di masa mendatang.
Ini sesuai dengan nama “Xiaomi” yang memiliki arti “Millet”. Hal itu mencerminkan filosofi perusahaan, memulai sesuatu yang kecil untuk menggapai hal besar.
Filosofi perusahaan Xiaomi bisa kalian lihat sendiri melalui produk-produknya yang senantiasa mengutamakan kualitas dan harga jualnya terjangkau.
Banyak orang bertanya-tanya, apa slogan Xiaomi? Jawabannya, “just for fans”. Slogan Xiaomi just for fans ini berarti setiap langkah perubahan yang dilakukan oleh perusahaan dipimpin oleh penggemar.
Nah, penggemar Xiaomi sendiri dikenal sebagai “Mi Fans”. Apakah kamu termasuk salah satu Mi Fans?
2. Dirilisnya MIUI
Seperti yang sudah admin singgung sedikit di awal, Xiaomi tidak meluncurkan smartphone sebagai produk pertama mereka. Melainkan sistem operasi berbasis android yang diberi nama MIUI.
MIUI dihadirkan untuk memberikan pengalaman kepada pengguna yang lebih inovatif dan personal. Peluncuran MIUI ini dilakukan pada bulan Agustus 2010.
MIUI diterima dengan baik oleh pengguna gadget, membuat popularitasnya melesat dengan sangat cepat.
Karena popularitas MIUI yang tinggi, Xiaomi akhirnya merilis smartphone pertama mereka pada tahun 2011. Ponsel pintar tersebut diberi nama Xiaomi Mi 1 dan berhasil diterima baik oleh pasar.
Dari sinilah Xiaomi terus berinovasi dan merilis smartphone generasi berikutnya, sampai sekarang yang kita gunakan sehari-hari.
Brand Xiaomi yang Terus Melesat di Pasar Elektronik Dunia
Meskipun mengawali perjalannya dengan merilis MIUI, ini tidak lantas membuat Xiaomi butuh waktu lama untuk menguasai sebagian besar market dibeberapa negara di dunia.
1. Pertumbuhan Bisnis yang Pesat
Tahukah kalian, Xiaomi hanya butuh waktu 4 tahun sejak peluncuran MIUI sehingga ia menjadi produsen smartphone terbesar di Tiongkok. Itu berarti, awal bersinarnya Xiaomi terjadi pada tahun 2014 lalu.
Tidak lama dari itu, pada tahun 2015, Xiaomi berhasil menorehkan namanya sebagai salah satu dari empat produsen smartphone besar di dunia.
Perkembangan bisnis yang sangat luar biasa, berawal dari sekedar developer OS sehingga menjadi raksasa produsen smartphone global.
Ini mencerminkan bagaimana Xiaomi berhasil memenuhi apa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Sayangnya, Xiaomi mengalami penurunan pada tahun 2016. Perkembangannya tidak signifikan seperti sebelum-sebelumnya, bahkan bisa dibilang kurang.
Pada tanggal 9 Juli 2018, Xiaomi terdaftar ke dalam Main Board Bursa Efek Hongkong. Adapun kode saham Xiaomi adalah 1810.HK.
Prestasi yang patut diacungi jempol sekaligus menunjukkan bahwa Xiaomi adalah perusahaan besar yang memiliki prospek bisnis kuat dan keuangan stabil.
FYI, tidak semua perusahaan bisa masuk ke daftar Main Board Bursa Efek Hongkong. Hanya perusahaan-perusahaan terpilih saja yang bisa menjual IPO mereka disana.
Melalui IPO di Bursa Efek Hongkong, Xiaomi berhasil mengumpulkan dana mencapai USD 4,7 miliar dan menjadi salah satu IPO terbesar di Hongkong pada waktu itu.
Berselang satu tahun berikutnya, yaitu pada tahun 2019, Xiaomi berhasil bangkit sekaligus menorehkan namanya didalam daftar Fortune Global 500.
Pelajaran yang bisa dicontoh dari profil singkat Xiaomi untuk setiap pemilik bisnis, dimana pasang surut usaha itu selalu ada. Bahkan ketika penjualan sedang meroket, bukan berarti bisnis aman dan bebas dari masalah.
Disisi lain, selalu ada cara untuk keluar dari keterpurukan dan merebut kembali perkembangan bisnis yang pernah didapatkan.
2. Ekspansi Global dan Diversifikasi
Meskipun sukses dengan penjualan smartphone, ini tidak lantas membuat Xiaomi merasa cukup dan menutup mata terhadap peluang yang lain. Xiaomi memutuskan untuk memperlebar gurita bisnisnya dengan memproduksi barang-barang seputar gaya hidup dan iOT.
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan speaker bluetooth, TV android, power bank, dan bahkan rumah pintar buatan Xiaomi. Inilah yang membuatnya terus mendominasi pasar, meskipun persaingan terus menerus berkembang pesat dengan brand lain.
Sampai tahun 2020, statistik menunjukkan bahwa pendapatan Xiaomi dari pasar internasional sebesar 55%. Membuktikan bagaimana eksistensi Xiaomi di luar Tiongkok, sehingga mampu bersaing dengan brand lain di kancah internasional.
Salah satu strategi yang diterapkan oleh Xiaomi adalah metode penjualan langsung kepada konsumen. Ini membuatnya tetap kompetitif di pasar dan mampu menekan biaya.
Selain sukses di mancanegara, Xiaomi juga berhasil menjadi brand dengan pangsa terbesar di Tiongkok.
Sampai sekarang, Xiaomi berhasil memiliki lebih dari 6.000 toko di sejumlah negara. Termasuk Indonesia, Brazil, dan India. Produknya terus membanjiri pasar global dengan berbagai inovasi yang terus dilakukan.
Dengan semua prestasi yang berhasil ditorehkan, tidak heran apabila Xiaomi merupakan brand smartphone yang menduduki peringkat ke-3 di dunia.
Profil singkat Xiaomi yang mengawali sebagai perusahaan sederhana, sehingga sukses menjadi salah satu raksasa teknologi global, perjalanan perusahaan satu ini memang layak diapresiasi.
Xiaomi memberikan bukti nyata bahwa adaptasi dan inovasi adalah dua hal yang dibutuhkan oleh bisnis agar tetap survive dan terus berkembang.
Fokus utama dari Xiaomi adalah menghadirkan produk berkualitas unggulan, dengan harga jual yang terjangkau. Xiaomi terus berupaya sebaik mungkin memenuhi apa yang dibutuhkan konsumen, sekaligus terus menorehkan prestasi di pasar teknologi global.
3. Perbedaan Hp Xiaomi dan Redmi
Redmi adalah sub-merek dari Xiaomi yang dihadirkan untuk menyasar konsumen kelas menengah ke bawah. Hp seri Redmi biasa dijual dengan harga dikisaran 3 juta, 2 juta, dan 1 juta.
Sehingg, hp Redmi tetap saja produk dari Xiaomi. Ini bukanlah merek yang berbeda, melainkan seri hp Xiaomi yang menyasar pasar menengah ke bawah.
Sekarang kamu sudah tidak perlu bertanya-tanya apakah Xiaomi dan Redmi itu berbeda.
Itu tadi adalah profil singkat Xiaomi yang bisa kalian pahami. Mari kita nantikan terus inovasi-inovasi terbaru dari Xiaomi.
